kedua.. tentunya setelah yang pertama

Kemaren..
beberapa sms dari siswaku masuk ke ponselku, isinya tidak lain adalah sms untuk mengingatkan tentang rapat tim redaksi majalah sekolah yang akan diselenggarakan hari ini. Sebagian lain adalah konsultasi tentang hasil koordinasi mereka dengan kepsek. Tanpa berbasa-basi akupun segera menyanggupi dan mengatakan bahwa semua perubahan akan kita bahas di rapat redaksi.
Memang, beberapa minggu yang lalu, kepsek memintaku untuk mengawal tim redaksi majalah sekolah sampai dengan penerbitan majalah sekolah edisi yang kedua. Aku juga gk tahu kenapa aku
yang diminta? ya... mungkin kepsek sering melihatku ngobrol dengan siswa-siswa, atau mungkin ketika mereka ditanya, mereka sering konsultasinya ke siapa, secara spontan mereka menjawab aku.
Dan, akupun tanpa penolakan, langsung mengiyakan permintaan kepsek. Tidak ada maksud dan tujuan agar namaku muncul di majalah sekolah, tapi aku sangat senang menerima tugas ini. Aku cuman ingin siswa yang menyenangi bidang jurnalistik ini bisa mengaktualisasikan diri dengan baik, hanya itu..

Dan tibalah hari ini...
Seusai jam mengajar, aku mengistirahatkan diri sejenak dengan menikmati nasi kotak syukuran Pak Mega karena beliau mendapat beasiswa, alhamdulillah.. disela-sela makan siangku, bapak kepala TU mendatangiku dan mengatakan kalo nanti siang tepatnya pukul 13.30 ada rapat redaksi bersama mahasiswa UIN Malang. Hah.. kok aku baru tahu ada tamunya, segera saja aku menanyakan apa maksudnya, tapi sayang pak Ka. TU tdk tahu menahu juga persoalan ini da menyarankan agar aku bertanya pada kepsek. Setelah aku menghabiskan makan siangku, lantas saja aku mengejar kepsek yang sedang ditunggu banyak tamu. Aku menanyakan jumlah mahasiswa UIN yang akan datang n apakah aku perlu memberikan semacam uang transport kepada mereka. Ternyata yang akan datang hanyalah satu orang saja, yang akan membantu kami dan mengawal proses penyusunan majalah kreasi kedua. OK kalau begitu mari kita tunggu kedatangannya

Jam pulang sekolah..
Team kreasi begitu bersemangat, aku melihat di pancaran wajah mereka, di tangan mereka ada banyak kumpulan-kumpulan kertas, dan aku yakin itu adalah naskah yang telah mereka buat sesuai dengan penugasan pada rapat sebelumnya yang nantinya akan mengisi rubrik-rubrik majalah sekolah. Hari ini rapat redaksi kita lakukan di ruang LAB IPA, pertimbangannya karena si kakak dari UIN ini ingin menyampaikan sesuatu menggunakan proyektor, maka kami pun segera menyiapkan.
Menunggu.. membuat waktu kami terbuang banyak, maka tanpa pikir panjang aku segera berinisiatif untuk segera memulai. rapat redaksi kali ini, sesuai dengan time schedule kami, targetnya adalah pengumpulan naskah dan penyeleksian naskah yang akan mengisi rubrik corat-coret seperti puisi, cerpen, salam-salam dll. Setelah aku membuat list n menanyakan penyelesaian tugas pada masing2 anggota, tiba-tiba sosok yang kami tunggu2 datang. Mas mahasiswa UIN ini berpenampilan sangat sopan, dengan kemeja aksen bunga2 kecil warna merah marun, dia tutupi menggunakan jas almamater kebanggaannya. Sambil memberi penghormatan, akupun menceritakan siapa kami, target kerja kami dan bagaimana kami bekerja, kemudian aku memberikan kesempatan padanya untuk memberikan masukan-masukan pada tim.

we are a new team..

Mas mahasiswa akhirnya berkata-kata, awalnya sebagai prolog dia memperkenalkan diri, ternyata namanya Husein, dia seorang mahasiswa tingkat akhir jurusan manajemen yang akan menyelesaikan masa studinya dengan pengajuan proposal skripsi. si mas Husein ini juga menceritakan beberapa pengalamannya dalam bidang tulis-menulis yang lumayan banyak n cukup memberi motivasi. Tidak lupa, dia juga menceritakan alur cerita terbitnya kreasi edisi pertama yang lalu, sebelum dia akhirnya memberikan tips2 dan sedikit masukan tentang bagaimana menerbitkan majalah sekolah.
Setelah itu, dia agak sedikit diam, dan hanya obrolan ringan serta mengamati saja cara kami bekerja. Mas ini mengatakan bahwa pertemuan hari ini tidak seperti yang dia bayangkan, karena dia berfikir, ini adalah start-nya, kami adalah tim baru yang baru akan berangkat dan menggagas terbitnya majalah sekolah, ternyata dia agak kagum, kami, yang sebuah tim baru sudah bisa menyusun target kerja dan bahkan sudah menyelesaikan naskah yang akan terbit. Sedikit menyinggung yang pertama, dia bilang waktu itu malah kurang naskah, tapi hari ini, malah kita sampai melakukan seleksi karena saking banyaknya naskah yang masuk.


Good job team.. aku bangga pada kalian yang semakin maju dan selalu bersemangat, ini membuat aku semakin tidak sabar menunggu datangnya Selasa depan, dan ini juga memacu adrenalinku untuk terus memberi dukungan pada bakat kalian yang sebenarnya begitu besar. Teruslah berkarya dan jangan lelah, mari kita mewujudkan the dream team, dan melahirkan jurnalis kecil yang handal di sekolah kita.